Keputusan menikah atau melajang biasanya menjadi urusan pribadi pegawai perusahaan. Namun CEO maskapai penerbangan Turki ini punya usul berbeda.
Temel Kotil, CEO Turkish Airlines mengimbau para pilotnya untuk menikah. Cara ini dianggap ampuh mencegah depresi. Misi lainnya, Temel tak ingin kejadian Germanwings dialami para pilotnya.
Andreas Lubitz, ko-pilot Germanwings diduga melakukan bunuh diri dengan sengaja menabrakan pesawat ke pegunungan Alpen.
"Musibah ini terjadi setelah pilot yang diduga penyebab kecelakaan putus dengan pacaran. Makanya, rekanku, kami mendesak agar pilot lajang menikah," kata Kotil seperti dikutip Dream dari laman Hurriyet Daily News, Minggu, 19 April 2015.
Kotil memang pantas khawatir dan memperhatikan gaya hidup para pilot. Tak cuma itu, CEO Turkish Airlines ini juga mengeluh akan kurangnya jumlah pilot wanita di maskapainya.
"Saat ini kami baru punya 40 pilot wanita. Jika separuh dari 4.00 pilot yang ada saat ini, seharusnya 2.000 diantaranya adalah pilot wanita," katanya.
Bagi Kotil, seharusnya 10 persen pilot di sebuah maskapai berasal dari kalangan wanita.
Ditambahkannya, saat ini hanya ada tiga dari 86 orang yang lulus dari pendidikan pilot.
0 Komentar