POLUSI udara di Jakarta memang tak dapat dihindari. Dan ini perlu menjadi perhatian serius karena polusi dapat mengganggu kesehatan. Salah satunya picu penyakit stroke. Berikut tips mengurangi risiko penyakit stroke.
Minum air
Para peneliti dari Loma Linda University menemukan bahwa orang yang meminum lima gelas air atau lebih setiap hari dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 53 persen, jika dibandingkan dengan orang yang minum kurang dari tiga gelas. Air membantu mengencerkan darah dan ini memperkecil kemungkinan untuk pembentukan pembekuan darah.
Hindari stres
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Stroke, para peneliti melibatkan 2100 orang untuk mengetahui kaitan antara kecemasan dan stroke. Hasilnya diketahui bahwa orang yang selalu merasa cemas lebih dari tiga kali akan mengalami stroke iskemik dibandingkan dengan orang yang lebih tenang.
Menjauhi asap rokok
Peneliti dari University of Aucklan menemukan bahwa orang yang sering terkena asap rokok miliki kemungkinan 82 persen menderita stroke, dibandingkan dengan mereka yang tak pernah menghirup asap rokok.
Untuk menghilangkan karbon monoksida yang ada di tubuh Anda, Anda harus menghirup udara segar selama delapan jam. Tetapi sebagian besar karbon monoksida akan hilang dalam satu jam pertama.
Mengurangi kadar homosistein
Mengonsumsi beberapa jenis vitamin dan mineral dapat menurunkan kadar homosistein yang berhubungan dengan terjadinya stroke. Asupan tambahan folat akan membantu mengurangi risiko stroke.
Olahraga
Rajin berolahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, olahraga juga berguna untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
0 Komentar