FESTIVAL Songkran di Thailand telah resmi digelar dari tanggal 12-15 April 2015. Selama empat hari, Bangkok Songkran Festival di Sanam Luang ini akan diisi dengan tradisi dan upacara yang mencerminkan esensi unik Thailand.
Masyarakat lokal dan turis mancanegara dapat ikut ambil bagiang dalam ritual sehari-hari, seperti memurnikan foto Buddha dengan air wangi. Selain itu, pengunjung juga bisa bergabung dalam ritual Rod Nam Dum Hua atau kebiasaan menuangkan air wangi di sisi penatua, yaitu orang di atas usia 60 tahun untuk menghormati dan mencari berkah Tahun Baru.
Masyarakat lokal dan turis mancanegara dapat ikut ambil bagiang dalam ritual sehari-hari, seperti memurnikan foto Buddha dengan air wangi. Selain itu, pengunjung juga bisa bergabung dalam ritual Rod Nam Dum Hua atau kebiasaan menuangkan air wangi di sisi penatua, yaitu orang di atas usia 60 tahun untuk menghormati dan mencari berkah Tahun Baru.
Kemudian, semua orang juga diundang untuk menikmati pertunjukan budaya seperti tari topeng klasik Thailand, wayang, dan seni bela diri kuno, Muay Tab Chak. Selain itu, semua orang juga bisa ambil bagian bermain air di Festival Songkran.
Selanjutnya, semua orang akan diundang untuk mengunjungi kuil di Rattanakosin Island dan bergabung di beberapa kecamatan yang juga menggelar Festival Songkran, seperti di daerah Wisut Kasat dan Bang Lampu. Setiap pengunjung yang memberi penghormatan kepada relik Budha di semua candi, seperti Wat Phra Chetuphon, Wat Bovorn Nivet, Wat Sraket, Wat Mahanparam, dan Wat Mahathat akan mendapatkan selebaran yang dicap, sehingga berpeluang memperoleh hadiah di Sanam Luang.
“Songkran Festival di Bangkok merupakan bagian dari perayaan nasional untuk menandai Tahun Baru Thailand. Kementerian Pariwisata Thailand ingin mendorong wisatawan dan pelancong untuk bergabung dalam tradisi berabad-abad dan upacara festival air paling unik di dunia,” ungkap Sugree Sithivanich selaku Deputi Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Thailand yang dikutip Traveldailynews, Selasa (14/4/2015).
0 Komentar