Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anis Baswedan mengakui ada 30 paket soal ujian nasional (UN) yang bocor di dunia maya. Polisi sudah menetapkan satu tersangka atas kebocoran tersebut. Ia meminta polisi menghukum seberat-beratnya.
"Hukum seberat-beratnya yang bisa menjerakan. Biar kapok. Biar tak berulang. Mereka yang tidak memegang amanat, ya dibuikan dan diberi ganjaran," kata Anies di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung, Sabtu (18/4).
Anis menyebut, ada 11.730 paket soal UN untuk SMA pada 2015 ini. Hanya saja dia menyayangkan adanya kebocoran 30 paket soal UN. Dia menambahkan pembocor paket soal UN telah melakukan penghianatan. Pihak tidak bertanggung jawab itu mengunggah 30 paket UN dari akun Google Drive dalam format PDF.
"Soal UN merupakan dokumen sangat rahasia yang wajib dijaga kerahasiaannya," terangnya seraya mengatakan soal UN yang bocor itu ada di Aceh dan Yogyakarta.
Dia berharap, dengan gerak cepat kepolisian yang menetapkan status tersangka terhadap pembocor UN bisa membuat jera. Tidak ada lagi kebocoran di UN berikutnya.
"Kecurangan akan terjadi terus kalau orang berbuat curang tak pernah dihukum. Tiap tahun terjadi kecurangan. Tapi bedanya mulai sekarang kami enggak mau diamkan. Harus dihukum," jelasnya.
Anis sudah meminta pihak Google Inc yang ada di Amerika untuk menutup akses menuju akun tersebut.
0 Komentar